| page.title=Ikhtisar Sumber Daya |
| @jd:body |
| |
| <div id="qv-wrapper"> |
| <div id="qv"> |
| <h2>Topik</h2> |
| <ol> |
| <li><a href="providing-resources.html">Menyediakan Sumber Daya</a></li> |
| <li><a href="accessing-resources.html">Mengakses Sumber Daya</a></li> |
| <li><a href="runtime-changes.html">Menangani Perubahan Runtime</a></li> |
| <li><a href="localization.html">Pelokalan</a></li> |
| </ol> |
| |
| <h2>Acuan</h2> |
| <ol> |
| <li><a href="available-resources.html">Tipe Sumber Daya</a></li> |
| </ol> |
| </div> |
| </div> |
| |
| |
| <p>Anda harus selalu mengeksternalkan sumber daya seperti gambar dan string dari kode |
| aplikasi, agar Anda bisa memeliharanya secara independen. Mengeksternalkan |
| sumber daya juga membuat Anda dapat menyediakan sumber daya alternatif yang mendukung konfigurasi |
| perangkat tertentu seperti bahasa atau ukuran layar yang berbeda, yang semakin penting |
| seiring semakin banyak tersedianya perangkat berbasis Android dengan konfigurasi berbeda. Untuk |
| memberikan kompatibilitas dengan konfigurasi berbeda, Anda harus menata sumber daya dalam |
| direktori {@code res/} proyek Anda, menggunakan berbagai subdirektori yang mengelompokkan sumber daya menurut tipe |
| dan konfigurasinya.</p> |
| |
| <div class="figure" style="width:429px"> |
| <img src="{@docRoot}images/resources/resource_devices_diagram1.png" height="167" alt="" /> |
| <p class="img-caption"> |
| <strong>Gambar 1.</strong> Dua perangkat berbeda, masing-masing menggunakan layout default |
| (aplikasi tidak menyediakan layout alternatif).</p> |
| </div> |
| |
| <div class="figure" style="width:429px"> |
| <img src="{@docRoot}images/resources/resource_devices_diagram2.png" height="167" alt="" /> |
| <p class="img-caption"> |
| <strong>Gambar 2.</strong> Dua perangkat berbeda, masing-masing menggunakan layout berbeda yang tersedia untuk |
| ukuran layar berbeda.</p> |
| </div> |
| |
| <p>Bagi setiap tipe sumber daya, Anda bisa menetapkan sumber daya <em>default</em> dan sumber daya |
| <em>alternatif</em> untuk aplikasi Anda:</p> |
| <ul> |
| <li>Sumber daya default adalah sumber daya yang harus digunakan apa pun |
| konfigurasi perangkatnya atau jika tidak ada sumber daya alternatif yang sesuai |
| dengan konfigurasi saat ini.</li> |
| <li>Sumber daya alternatif adalah sumber daya yang Anda desain untuk digunakan dengan |
| konfigurasi tertentu. Untuk menetapkan bahwa satu kelompok sumber daya ditujukan bagi konfigurasi tertentu, |
| tambahkan qualifier konfigurasi yang sesuai ke nama direktori.</li> |
| </ul> |
| |
| <p>Misalnya, walaupun layout |
| UI default Anda disimpan dalam direktori {@code res/layout/}, Anda dapat menetapkan layout berbeda |
| untuk digunakan saat layar dalam orientasi lanskap, dengan menyimpannya dalam direktori {@code res/layout-land/} |
| . Android secara otomatis memberlakukan sumber daya yang sesuai dengan mencocokkan konfigurasi perangkat |
| saat ini dengan nama direktori sumber daya.</p> |
| |
| <p>Gambar 1 mengilustrasikan cara sistem memberlakukan layout yang sama untuk |
| dua perangkat berbeda saat sumber daya alternatif tidak tersedia. Gambar 2 menunjukkan |
| aplikasi yang sama saat menambahkan sumber daya layout alternatif untuk layar yang lebih besar.</p> |
| |
| <p>Dokumen-dokumen berikut berisi panduan lengkap mengenai cara menata sumber daya aplikasi, |
| menetapkan sumber daya alternatif, mengaksesnya dalam aplikasi, dan banyak lagi:</p> |
| |
| <dl> |
| <dt><strong><a href="providing-resources.html">Menyediakan Sumber Daya</a></strong></dt> |
| <dd>Jenis sumber daya yang dapat Anda sediakan dalam aplikasi, tempat menyimpannya, dan cara membuat sumber daya |
| alternatif untuk konfigurasi perangkat tertentu.</dd> |
| <dt><strong><a href="accessing-resources.html">Mengakses Sumber Daya</a></strong></dt> |
| <dd>Cara menggunakan sumber daya yang telah Anda sediakan, baik dengan mengacunya dari kode |
| aplikasi Anda atau dari sumber daya XML lainnya.</dd> |
| <dt><strong><a href="runtime-changes.html">Menangani Perubahan Runtime</a></strong></dt> |
| <dd>Cara mengelola perubahan konfigurasi yang terjadi saat Aktivitas Anda berjalan.</dd> |
| <dt><strong><a href="localization.html">Pelokalan</a></strong></dt> |
| <dd>Panduan dari pengalaman untuk melokalkan aplikasi menggunakan sumber daya alternatif. Walaupun ini |
| hanya satu penggunaan tertentu dari sumber daya alternatif, hal ini sangat penting dalam meraih pengguna lebih |
| banyak.</dd> |
| <dt><strong><a href="available-resources.html">Tipe Sumber Daya</a></strong></dt> |
| <dd>Acuan dari berbagai tipe sumber daya yang dapat Anda sediakan, menjelaskan elemen-elemen XML, |
| atribut, dan sintaksnya. Misalnya, acuan ini menunjukkan kepada Anda cara membuat sumber daya untuk |
| menu aplikasi, drawable, animasi, dan lainnya.</dd> |
| </dl> |
| |
| <!-- |
| <h2>Raw Assets</h2> |
| |
| <p>An alternative to saving files in {@code res/} is to save files in the {@code |
| assets/} directory. This should only be necessary if you need direct access to original files and |
| directories by name. Files saved in the {@code assets/} directory will not be given a resource |
| ID, so you can't reference them through the {@code R} class or from XML resources. Instead, you can |
| query data in the {@code assets/} directory like an ordinary file system, search through the |
| directory and |
| read raw data using {@link android.content.res.AssetManager}. For example, this can be more useful |
| when dealing with textures for a game. However, if you only need to read raw data from a file |
| (such as a video or audio file), then you should save files into the {@code res/raw/} directory and |
| then read a stream of bytes using {@link android.content.res.Resources#openRawResource(int)}. This |
| is uncommon, but if you need direct access to original files in {@code assets/}, refer to the {@link |
| android.content.res.AssetManager} documentation.</p> |
| --> |