blob: a0b2b0645a900aa1fd20cfaf49f011e33c0352c7 [file] [log] [blame]
page.title=Ikhtisar UI
@jd:body
<p>Semua elemen antarmuka pengguna dalam aplikasi Android dibangun menggunakan objek {@link android.view.View} dan
{@link android.view.ViewGroup}. {@link android.view.View} adalah objek yang menarik
sesuatu di layar dan dapat berinteraksi dengan pengguna. {@link android.view.ViewGroup} merupakan sebuah
objek yang menyimpan objek {@link android.view.View} lainnya (dan {@link android.view.ViewGroup}) untuk
mendefinisikan layout antarmuka.</p>
<p>Android menyediakan sekumpulan subkelas {@link android.view.View} dan {@link
android.view.ViewGroup} yang menawarkan kontrol input umum (seperti tombol dan bidang
teks) serta berbagai model layout (seperti layout linear atau relatif).</p>
<h2 id="Layout">Layout Antarmuka Pengguna</h2>
<p>Antarmuka pengguna untuk setiap komponen aplikasi Anda didefinisikan menggunakan hierarki objek {link
android.view.View} dan {@link android.view.ViewGroup}, seperti yang ditampilkan dalam gambar 1. Setiap kelompok tampilan
merupakan kontainer tak terlihat yang mengelola tampilan anak, sementara tampilan anak ini dapat menjadi kontrol
input atau widget lain yang
menarik sebagian dari UI. Pohon hierarki ini bisa sederhana atau bisa juga kompleks bergantung kebutuhan
(namun yang sederhana paling baik untuk kinerja).</p>
<img src="{@docRoot}images/viewgroup.png" alt="" />
<p class="img-caption"><strong>Gambar 1.</strong> Ilustrasi dari hierarki tampilan, yang mendefinisikan layout
UI.</p>
<p>Untuk mendeklarasikan layout, Anda dapat menyediakan objek {@link android.view.View} dalam kode dan mulai
membangun pohon, namun cara termudah dan terefektif untuk mendefinisikan layout adalah dengan file XML.
XML menawarkan struktur layout yang dapat dibaca manusia, serupa dengan HTML.</p>
<p>Nama elemen XML untuk tampilan sesuai dengan kelas Android yang diwakilinya. Dengan demikian elemen
<code>&lt;TextView&gt;</code> membuat widget {@link android.widget.TextView} dalam UI Anda,
dan elemen <code>&lt;LinearLayout&gt;</code> membuat kelompok tampilan {@link android.widget.LinearLayout}
. </p>
<p>Misalnya, layout vertikal sederhana dengan tampilan teks dan tombol akan tampak seperti ini:</p>
<pre>
&lt;?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
&lt;LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:orientation="vertical" >
&lt;TextView android:id="@+id/text"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="I am a TextView" />
&lt;Button android:id="@+id/button"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="I am a Button" />
&lt;/LinearLayout>
</pre>
<p>Saat Anda memuat sumber daya layout di aplikasi, Android akan menginisialisasi setiap simpul layout menjadi
objek runtime yang bisa Anda gunakan untuk mendefinisikan perilaku tambahan, query status objek, atau memodifikasi
layout.</p>
<p>Untuk mendapatkan panduan lengkap mengenai pembuatan layout UI, lihat <a href="declaring-layout.html">Layout
XML</a>.
<h2 id="UIComponents">Komponen Antarmuka Pengguna</h2>
<p>Anda tidak harus membuat semua UI menggunakan objek {@link android.view.View} dan {link
android.view.ViewGroup}. Android menyediakan beberapa komponen aplikasi yang menawarkan
layout UI standar yang tinggal Anda definisikan kontennya. Komponen UI ini masing-masing
memiliki set API unik yang dijelaskan dalam masing-masing dokumennya, seperti <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/actionbar.html">Action-Bar</a>, <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/dialogs.html">Dialog</a>, dan <a href="{@docRoot}guide/topics/ui/notifiers/notifications.html">Pemberitahuan Status</a>.</p>